Hai semuanyaa !! :D
Lumayan capek untuk kegiatan hari senin tgl 16 kemaren. untung saja nglayap bareng teman teman angakatan SMP tidak dimarahin (jangan ditiru)
Sesuai postingan kemarin tentang What Is Orchestra versi 2 ekeke , nih owner jelasin kehidupan seseorang komponis musik klasik yang sangat terkenal. Karya-karyanya yang sangat mendunia. Hasil karya dia ituu waw bagi owner sendiri.
Ini dia orangnya :
yaa si Mozart, ini dia biografinya
Wolfgang Amadeus Mozart
yang bernama asli Johannes Chrysostomus Wolfgangus Gottlieb Mozart (lahir di
Salzburg, 27 Januari 1756 – meninggal di Wina, Austria, 5 Desember 1791 pada
umur 35 tahun) merupakan seorang komponis besar yang sangat penting berpengaruh
pada era Classical. Mozart telah membuat lebih dari 600 karya sepanjang
hidupnya, yang terdiri dari karya musik symphonic, concertante, chamber,
operatic, and choral music.
Mozart mengenal musik
sejak lahir. Ayahnya, Johann Georg Leopold Mozart adalah komponis penting pada
jamannya, salah satu karyanya yang paling penting adalah Kindersinfonie
(Simfoni Anak-Anak). Sewaktu berumur empat tahun, Mozart sudah mampu memainkan
harpsichord dan melakukan improvisasi pada karya-karya musik pendahulunya. Dia
bahkan menulis komposisinya yang pertama saat berumur lima tahun.
Karya-karyanya antara lain adalah Violin Sonata, dan beberapa Minuet. Leopold
mengumpulkan semua komposisi ini tanpa sepengetahuan anaknya. Demikian halnya
dengan Maria Anna Mozart (Nannerl), kakaknya, dia juga adalah pemain piano yang
sangat handal.
ini dia ayahnya mozart :
Yuukk kita lihat perjalanan Mozart ini guyys :
Pada bulan September
1762, Leopold mengambil cuti panjang dari jabatannya untuk mempromosikan
anaknya kepada raja-raja. Mereka lalu berangkat ke Wina. Di sana Mozart bermain
piano di depan Ratu Maria Theresia yang terpukau akan keahlian permainan Mozart
dan Nannerl. Setelah konser ini, Mozart harus mengikuti konser yang cukup
panjang selama tiga tahun yaitu Paris dan London. Di tempat tersebut Mozart
mengadakan konser di hadapan raja-raja yang juga memujinya.
ini dia sang ratu Maria Theresia
kalau yang ini Nannerl yang nemenin Mozart main
Pada tahun 1769, Mozart
mengadakan perjalanan ke Italia. Hasil perjalanan ini cukup baik, Mozart sangat
produktif dalam penciptaan komposisi. Dia menggubah opera Mitridati, rè di
Ponto (1770) dan Lucia Silla (1772) dan keduanya mendapat sukses besar dalam
pertunjukannya di Milan. Mozart juga mencipatakan banyak simfoni selama
perjalanan ini, dan dipengaruhi para komponis-komponis italia seperti
Sammartini. Di Bologna, Mozart juga belajar pada guru komposisi yang paling
terkenal pada masa itu, Padre Martini.
Padre Martini atau nama lengkapnya Giovanni Battista Martini
Sebelum kembali dari
Italia, Mozart tinggal bersama ayahnya selama sepuluh minggu di Wina, Leopold
tidak ingin Mozart kembali dan bekerja menjadi “tukang” musik yang tak terlalu
dihargai di Salzburg. Leopold berusaha mendapatkan jabatan untuk anaknya di
Wina, namun tak berhasil. Sebenarnya, perbuatan Leopold memamerkan anak-anaknya
ke seluruh Eropa tak terlalu disukai oleh Kaisar Austria.
wajahnya Leopold
Sekembalinya dari Italia
pada 13 March 1773, Mozart dipekerjakan sebagai pemusik kerajaan di Salzburg
oleh Prince-Archbishop Hieronymus Colloredo. Di Wina, Mozart mendengar
karya-karya Joseph Haydn yang terbaru dan dia berteman dengan Michael Haydn
(1737-1806), adik dari Joseph Haydn. Salah satu karya yang penting pada pada
masa ini adalah K.183, Simfoni No. 25 in G Minor (1773) dan K. 201, Simfoni in
A Major (1774).
Prince-Archbishop Hieronymus Colloredo
Pada ulang tahunnya yang
ke-21, jumlah komposisinya sudah mencapai tiga ratus buah. Meskipun kemampuan
menulis lagunya berhasil, Mozart tidak puas dengan Salzburg dan berupaya untuk
menemukan posisi tempat lain. Salah satu alasan adalah gaji yang rendah yaitu
150 florin tahun. Mozart juga ingin menulis lagu opera, namun Salzburg jarang
menyelenggarakannya. Situasi makin buruk pada 1775 ketika teater istana
ditutup. Dua ekspedisi panjang Mozart sedikit menghambatnya untuk mencari
pekerjaan. Mozart dan ayahnya mengunjungi Wina dari 14 Juli – 26 September 1773
dan Munich dari 6 Desember 1774 sampai Maret 1775. Kunjungan tidak berhasil,
meskipun perjalanan Munich menghasilkan keberhasilan populer dengan pemutaran
perdana opera Mozart La finta giardiniera
ini sheetnya Opera Mozart La finta giardiniera
Pada Agustus 1777 Mozart
mengundurkan diri dari jabatannya di Salzburg. Pada tanggal 23 September
memberanikan diri sekali lagi untuk mencari pekerjaan, dengan pergi ke
Augsburg, Mannheim, Paris, dan Munich. Di antara karya yang diciptakan Mozart
selama perjalanannya di Paris yang terkenal adalah A minor piano sonata K.
310/300d dan the “Paris” Symphony (no. 31); Keduanya ditampilkan di Paris pada
12 dan 18 June 1778. Pada bulan Januari 1781, opera Idomeneo Mozart ditampilkan
dan menuai kesuksesan besar di Munich.
Karir baru Mozart di
Wina pun dimulai. Dia sering tampil sebagai pianis, terutama dalam kompetisi
sebelum Kekaisaran dengan Muzio Clementi pada tanggal 24 Desember 1781, dan ia
telah membuktikan dirinya sebagai pemain keyboard terbaik di Wina. Ia juga
sejahtera sebagai komposer. Pada tahun 1782 Mozart menyelesaikan opera Die
Entführung aus dem Serail (The Abduction dari Seraglio) yang perdana pada
tanggal 16 Juli 1782 dan meraih sukses besar.
Mozart menikah dengan
Constanze pada 4 Agustus 1782 di Katedral St Stephen dan memiliki 6 anak.
Selama 1782-1783, Mozart menjadi akrab dengan karya Johann Sebastian Bach dan
George Frideric Handel karena pengaruh Gottfried van Swieten yang sering
berkunjung ke rumahnya dan memiliki banyak manuskrip dari master Baroque.
Mozart mempelajari partitur lagu-lagu tersebut dan menginspirasinya untuk
menulis karya dalam gaya Baroque, dan kemudian mempengaruhi musikalitas
dirinya, misalnya di bagian fugal dalam Die Zauberflöte (The Magic Flute) dan
The finale of Symphony No.41.
Istrinya Mozart
Pada tahun 1783, Mozrt
dan istrinya mengunjungi keluarga Mozart di Salzburg. Ayah dan kakaknya
menyambut Constanze dengan sopan. Namun dalam kunjungan ini, Mozart diminta
untuk membuat salah satu dari komposisi liturgi Mozart yang terkenal “The Mass
in C minor”. Walaupun belum selesai, karya tersebut ditampilkan di Salzburg
dengan Constanze yang menyanyi di bagian solo.
Pada tahun 1784, Mozart
bergabung menjadi anggota Freemason, suatu serikat yang mendukung ide
persaudaraan di bawah Tuhan. Puncak karier Mozart terdapat pada masa 1784-1786.
Mozart sangat rajin menggubah. Dia membuat 12 Concerto dan para musikolog
menganggapnya sebagai karya Mozart yang paling penting. Walau Kaisar Joseph II
ikut mendengar konser Mozart, hal itu sama sekali tak membantu keuangannya.
Mozart diberi jabatan sebagai pemusik istana dengan gaji yang tak terlalu
besar.
Le Nozze di Figaro
(“Pernikahan Figaro”) dipentaskan pertama kali di Wina pada tahun 1786 dan
meraih sukses sehingga Mozart membawanya ke Praha (ibukota Ceko) dengan
kesuksesan lebih besar lagi.
ini gambar Le Nozze di Figaro
Mozart menggubah beberapa
karya lagi antara lain K. 505, Simfoni No. 38 in D Major ‘Prague’. Berkat
kesuksean Le Nozze di Figaro, Mozart bersemangat untuk membuat opera baru
antara lain Don Giovanni, sebuah komik opera. Mozart untuk pertama kali memakai
trombon pada operanya, hal inilah yang mengakibatkan munculnya efek yang cukup
dramatis. Pada tahun 1787, Leopold meninggal dunia dan cukup memengaruhi karya
Mozart.
Trombon itu seperti ini
Menjelang akhir dekade,
keadaan Mozart memburuk. Sekitar 1786 ia tak lagi sering muncul dalam konser
publik dan penghasilannya menyusut. Waktu itu adalah waktu yang sulit bagi
musisi di Wina karena Austria sedang berperang.
Pada pertengahan 1788,
Mozart dan keluarganya telah pindah dari pusat Wina untuk pinggiran Alsergrund.
Namun hal ini tidak menyelesaikan masalah keuangan Mozart. Mozart pun mulai
meminjam uang, paling sering dari temannya dan sesama Mason Michael Puchberg.
Maynard Solomon dan lain-lain telah berpendapat bahwa Mozart menderita depresi.
Karya utama dari periode ini termasuk tiga simfoni terakhir (No 39, 40, dan 41
, semua dari 1788), dan yang terakhir dari tiga Ponte opera Da, Cosi fan Tutte,
yang ditampilkan pada tahun 1790.
Pada musim semi 1789
Mozart membuat perjalanan panjang ke Leipzig, Dresden, dan Berlin berharap
dapat meningkatkan nasibnya, dan ke Frankfurt, Mannheim, dan kota-kota Jerman
lainnya pada tahun 1790. Namun perjalanan tersebut kurang berhasil dan tidak
meringankan kesulitan keuangan keluarganya.
Tahun-tahun terakhir
dalam hidup Mozart sampai ia terserang penyakit merupakan waktu produktif
Mozart. Ia membuat banyak karya hebat, termasuk beberapa karyanya yang paling
dikagumiseperti : the opera The Magic Flute; the final piano concerto (K. 595
in B-flat), the Clarinet Concerto K. 622, karya terakhir string quintets Mozart
(K. 614 in E-flat),the motet Ave verum corpus K. 618, dan Requiem K. 626 yang
tidak selesai.
Kondisi keuangan Mozart
yang menjadi sumber kecemasannya pada tahun 1790 akhirnya membaik. Walaupun
tidak ada bukti nyata, namun Mozart dikabarkan memiliki pelanggan yang kaya di
Hungaria dan Amsterdam yang memberikan imbalan kepada Mozart untuk komposisi
yang dipesan sesekali. Dia mungkin juga mendapatkan imbalan dari karyanya untuk
musik dansa. Mozart tidak lagi meminjam uang dalam jumlah besar kepada Puchberg
dan mulai melunasi hutang-hutangnya.
Ia sangat puas dengan
karya-karyanya yang dipentaskan dan sangat berhasil, terutama The Magic Flute
(sering ditampilkan dalam periode yang singkat antara pertunjukan pertamanya
dan kematian Mozart) dan The Little Masonic Cantata K. 623, yang ditampilkan
perdana pada 15 November 1791.
Akhir hidup komponis :((((
Mozart jatuh sakit
ketika berada di Praha untuk pemutaran perdana
opera La Clemenza pada 6 September 1791 di Tito, yang ditulis pada tahun
yang sama untuk perayaan penobatan Kaisar. Dia mampu melanjutkan pekerjaannya
dengan profesional untuk beberapa waktu, dan melaksanakan pertunjukan perdana
The Magic Flute pada 30 September 1791. Penyakitnya mulai memburuk pada 20
November 1791, di mana Mozart menderita pembengkakan, nyeri, dan muntah.
Mozart dirawat oleh
istri dan adik bungsu istrinya, dan dirawat oleh dokter keluarga, Thomas Franz
Closset. Walaupun dalam keadaan sakit, ia masih terbeban untuk menyelesaikan
karya Requiem. Buktinya, ia mendidiktekan beberapa bagian ke Süssmayr, muridnya.
Mozart meninggal pada
tanggal 5 Desember 1791 jam 1 pagi dalam usia 35 tahun. The New Grove
menunjukkan fakta-fakta dari pemakaman Mozart : Mozart dimakamkan di pemakaman
umum, sesuai dengan adat Wina kontemporer, di St Marx Cemetery di luar kota
pada tanggal 7 Desember. Jika, seperti yang laporan katakan, tidak ada pelayat
menghadiri, itu juga konsisten dengan adat penguburan Wina pada saat itu. Di
kemudian hari, Jahn (1856) menulis bahwa Salieri, Süssmayr, van Swieten dan dua
musisi lain menghadiri pemakaman Mozart. Kisah yang mengatakan bahwa saat itu
badai dan salju adalah palsu karena pada hari itu cuaca tenang dan sejuk.
Penyebab kematian Mozart
tidak dapat diketahui dengan pasti. Catatan resmi mengatakan sebagai “hitziges
Frieselfieber” (“demam miliaria parah”, mengacu pada ruam yang terlihat seperti
biji millet), penjelasan yang tidak cukup untuk mengidentifikasi penyebabnya.
Para peneliti telah mengemukakan setidaknya 118 penyebab kematian, termasuk
trichinosis, influenza, keracunan merkuri, dan penyakit ginjal langka.
Hipotesis yang paling banyak diterima adalah bahwa Mozart meninggal karena
demam rematik akut.
Sungguh perjalanan hidup yang sangat berliku. Mozart telah membuktikan bahwa ia bisa melewatinya.
Hasil karya dia takkan pernah terlupakan :')
jadi sedih nih, tetep di update kok.